kenapa ada hari batik
Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober untuk memperingati beberapa hal penting, yaitu:
- Pengakuan UNESCO: Pada tahun 2009, UNESCO secara resmi mengakui batik sebagai salah satu Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Ini adalah sebuah pencapaian yang sangat membanggakan bagi Indonesia, karena batik diakui sebagai karya seni dan budaya yang bernilai tinggi di tingkat internasional.
- Meningkatkan Kesadaran: Tujuan utama dari peringatan Hari Batik Nasional adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, tentang pentingnya melestarikan dan mengembangkan batik sebagai warisan budaya bangsa.
- Apresiasi terhadap Pengrajin: Hari Batik Nasional juga menjadi ajang untuk memberikan apresiasi kepada para pengrajin batik yang telah menjaga dan mengembangkan seni batik dari generasi ke generasi.
- Mendorong Penggunaan Batik: Dengan adanya Hari Batik Nasional, diharapkan masyarakat semakin sering menggunakan batik dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun informal. Hal ini akan mendorong perkembangan industri batik dan sekaligus melestarikan budaya batik itu sendiri.
Mengapa Batik Penting?
Batik bukan hanya sekadar kain bermotif. Batik memiliki nilai sejarah, budaya, dan estetika yang sangat tinggi. Beberapa alasan mengapa batik penting:
- Identitas Bangsa: Batik merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia. Setiap motif batik memiliki makna dan cerita yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara.
- Karya Seni: Batik adalah karya seni yang membutuhkan keterampilan dan ketelitian tinggi dalam pembuatannya. Setiap motif batik adalah hasil karya seni yang unik dan tidak dapat ditiru.
- Potensi Ekonomi: Industri batik memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama di daerah penghasil batik.
Singkatnya, Hari Batik Nasional diadakan untuk:
- Mengingat dan menghargai pencapaian batik di tingkat internasional.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya batik.
- Mendorong penggunaan batik dalam kehidupan sehari-hari.
- Melestarikan budaya batik untuk generasi mendatang.
Dengan memperingati Hari Batik Nasional, kita turut serta dalam upaya melestarikan warisan budaya bangsa dan memperkenalkan batik kepada dunia.
Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober sebagai bentuk penghormatan terhadap pengakuan batik sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada tahun 2009. Keputusan ini diambil dalam sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Takbenda di Abu Dhabi.
Mengapa 2 Oktober?
Tanggal 2 Oktober dipilih karena pada tanggal tersebut, UNESCO secara resmi mengakui batik sebagai warisan budaya dunia. Pengakuan ini merupakan hasil dari upaya panjang pemerintah Indonesia dan para pencinta batik untuk mengangkat martabat batik di mata dunia.
Latar Belakang Penetapan Hari Batik:
- Pengakuan UNESCO: Pengakuan UNESCO menjadi titik balik bagi batik. Batik tidak lagi hanya dianggap sebagai pakaian tradisional, tetapi juga sebagai karya seni dan budaya yang bernilai tinggi.
- Meningkatkan Kesadaran: Tujuan utama dari penetapan Hari Batik Nasional adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, tentang pentingnya melestarikan dan mengembangkan batik.
- Apresiasi terhadap Pengrajin: Hari Batik Nasional juga menjadi ajang untuk memberikan apresiasi kepada para pengrajin batik yang telah menjaga dan mengembangkan seni batik dari generasi ke generasi.
- Mendorong Penggunaan Batik: Dengan adanya Hari Batik Nasional, diharapkan masyarakat semakin sering menggunakan batik dalam berbagai kesempatan, sehingga mendorong perkembangan industri batik.
Proses Penetapan Hari Batik Nasional:
- Pengajuan ke UNESCO: Pada tahun 2008, pemerintah Indonesia mengajukan batik untuk mendapatkan status warisan budaya takbenda ke UNESCO.
- Pengakuan UNESCO: Pada tahun 2009, UNESCO secara resmi mengakui batik sebagai warisan budaya takbenda.
- Penetapan Hari Batik Nasional: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemudian menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009.
Tujuan Hari Batik Nasional:
- Melestarikan Batik: Menjaga kelangsungan hidup batik sebagai warisan budaya bangsa.
- Meningkatkan Nilai Batik: Meningkatkan nilai estetika, ekonomi, dan sosial budaya batik.
- Mendorong Kreativitas: Membuka ruang bagi para perajin batik untuk terus berkreasi dan mengembangkan motif-motif batik baru.
- Memperkuat Identitas Nasional: Memperkuat rasa bangga dan cinta terhadap budaya bangsa.
Kesimpulan:
Hari Batik Nasional adalah momentum penting bagi kita untuk bersama-sama melestarikan dan mengembangkan batik. Dengan memperingati Hari Batik Nasional, kita turut serta dalam menjaga warisan budaya bangsa dan memperkenalkan batik kepada dunia.

Komentar
Posting Komentar